Jumat, 28 Februari 2020

Kalisuci Cave Tubing & Pantai Pok Tunggal Gunung Kidul Yogyakarta

Hai berjumpa lagi dengan aku hhihi.
Kali ini aku akan bercerita mengenai perjalanan singkat ke kota yang tak pernah membosankan yaitu "Yogyakarta". Perjalanan kali ini sebenarnya cuma mengikuti saja jadi tidak menyiapkan intenerary, semuanya diatur oleh kakak & mbk-mbk yang ada di Yogyakarta & Surabaya. Karena tujuan bukan aku yang buat jadi kemanapun tujuannya kami mengikuti hehehe.
Kami (Aku, Alfan, Ghoza) tiba di Yogyakarta pukul 01.00 dinihari, setelah tiba dirumah mbk vivi (sebagai tuan rumah) , kami salaman, saling kenalan karena sebenarnya ini pertama kali kami ketemu sama kakak & mbk-mbk itu hehe Kemudian kami istirahat hingga keesokan harinya. 

~Sabtu~

Pukul 07.00 pagi kami sarapan, tentunya sarapan dirumah mbk vivi dong hehehe. Setelah sarapan kami bergegas untuk berangkat ke Semanu Yogyakarta (aku juga kurang tau tempatnya dimana hahha dan manut aja dah), tapi daerah Semanu itu tempat pakdenya mbk vivi. Setelah siap-siap barang, kami ambil motor dan ambil tenda karena rencananya kita bakal menginap di Pantai (Wahhhh nampaknya seru ya hhihi). Pukul 09.00 kami benar-benar baru berangkat meninggalkan kota Yogyakarta. Cuacanya cerah, panasnya mantab. Oiya kita berangkat menggunakan 6 motor dengan motor rental dan motor mbk vivi. Setelah 1,5 jam perjalanan kita tiba di Watu Amben. Kita istirahat sebentar dan foto-foto sedikit hehehe
*Watu Amben






Setelah itu kita melanjutkan perjalanan kembali yaitu ke Semanu. Kita berjalan beriringan dan ternyata ke Semanu lumayan jauh ya Hhaha. Tiba di rumah pakde mbk vivi setelah sholat dzuhur sekitar jam 12 an. Setelah meletakan barang-barang dan sholat dzuhur kita makan siang di Telaga Jonge.

*Telaga Jonge
Telaga Jonge merupakan objek wisata telaga yang terdapat di Pedukuhan Jonge, Desa Pancarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten GunungkidulYogyakarta. Terletak kurang lebih 7Km arah timur kota Wonosari dan atau 5Km arah barat Kecamatan Semanu. Telaga Jonge yang luasnya hampir 3 hektar dengan dikelilingi hutan buatan sebagai perindang sehingga asri (Wikipedia). Telaga Jonge ini enggak jauh dari rumah pakdenya mbk vivi. 

Di Telaga Jonge ini banyak sekali jajanan dan makanan khas Yogyakarta. Tinggal pilih untuk harga sangat terjangkau kok dan yang pasti rasanya enak.










Setelah makan siang kita lanjut ke destinasi berikutnya:

*Kalisuci

Kalisuci tidak jauh dari Telaga Jonge. Kalisuci adalah sungai yang terletak di Desa Pacarejo Kecamatan Semanu, dengan jarak 12 km dari Wonosari. Kalisuci terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Internet).

Di Kalisuci ini kami bisa melakukan kegiatan susur sungai dan susur goa. Kami ditemani tourguide menyusuri sungai kalisuci yang berada dibawah goa menggunakan alat bantu ban dan pastinya body rafting. Hujan tidak menyurutkan kami membatalkan untuk penyusuran sungai kalisuci padahal diantara kami ber-11 tidak ada yang bisa berenang hhaha. Sebelum menyusuri sungai dan goa tourguide memberikan arahan mengenai kegiatan susur sungai dan goa. Sebelum berangkat menyusuri sungai, kami harus menggunakan perlengkapan keselamatan antara lain jaket pelampung, helm kepala, pengaman lutut kaki dan siku tangan.

Ditemani hujan gerimis kami menyusuri sungai, meskipun musim hujan air sungai tampak jernih. Kami menyusuri sungai lebih kurang selama 1,5 jam. Selama menyusuri sungai rasanya nano-nano karena hari hujan, bagaimana jika tiba-tiba banjir hahaha atau tiba-tiba ada buaya atau ular lah haha. Selama menyusuri goa juga suasana gelap, dingin yang pasti. Tetapi disisi lain keindahan ornamen goa juga begitu menakjubkan, stalagtit dan stalagmit yang menghiasi dinding goa, suara gemericik air dan suara kelelawar menemani perjalanan kami, aliran sungai yang berkelok-kelok menambah keseruan susur sungai dan goa kali ini. Setelah menyusuri goa kita tiba diujung goa dan pertanda perjalanan susur sungai akan segera berakhir. Setelah maandi-mandi, foto-foto kami pulang. Oiya, untuk naik tangga ke atas harus bener-bener menyiapkan amunisi hahha. Tangga menuju keatas banyak dan tentunya tinggi dong.  Setelah susur sungai, kami kembali ke titik awal penyusuran sungai dan dengan kondisi basah-basah, kami sudah disediakan paket Indomie dari harga tiket masuk. Jadi sebelum pulang kami makan Indomie dan minum teh anget. Wuahhh benar-benar nikmat hhehehe.


Oiya Untuk Fasilitas di Goa Kalisuci ini cukup lengkap kok. Terdapat mushollah, kamr mandi & toilet, tempat makan dan tempat gazebo untuk karaoke jadi selagi menunggu antrian susur sungai bisa karaoke terlebih dahulu.
Untuk harga tiket sendiri berkisar antara 70-100 ribu/orang klo enggak salah (Soalnya yang handle semuanya mbk vivi hhii).

Ini beberapa foto yang sempat kami abadikan.




(Mas Mifta & Mbk Nina)


(Alfan)


(Ghoza)

(Bang Dayat)

(Bang Yuli)

(Mbk Nindy)

(Mbk Nanda)

(Mbk Vivi)

(Aku)

(Mbk Endah)




















Setelah selesai susur sungai kami pulang ke rumah dan bersih-bersih kemudian shalat maghrib. Setelah shalat maghrib kita packing untuk melanjutkan perjalanan berikutnya yaitu camping di pantai. Perjalanan malam terasa seru jika dilakukan bersama-sama dan berama-ramai hehehe. Dengan bantuan google maps dan arahan mbk vivi kita berencana menginap dipantai yang jauh dari kebisingan. Setelah melewati jalanan yang berkelok-kelok, jalan turunan dan tanjakan serta jalanan yang gelap melewati hutan dan perkebunan. Lebih kurang 2 jam, Akhirnya tibalah kami di Pantai Pok Tunggal. 

*Pantai Pok Tunggal

Setelah mencari parkiran, kami mencari lokasi yang kira-kira cocok untuk mendirikan tenda. Jreng.jreng kami mendirikan tenda, dengan PEDE nya memasang masing-masing besi tenda pada kain tenda, dan ternyata salah. Berulang kali kami memasang tenda tidak berhasil dengan guyonan dan tentunya tertawa yang tidak ada habisnya haha. Ini pengalaman dan kenangan yang sangat luar biasa jika diingat hahhaha. Dianatara kami ber-11 yang bisa memasang tenda hanya mas miftah dan mbk nina hahaha.  Setelah melewati drama untuk mendirikan tenda akhirnya tenda berdiri juga. Kami meletakkan barang-barang kami didalam tenda. 

Kami membawa 3 tenda yang besar. Harapan kami malam itu tidak hujan sehingga kami bisa menginap dipinggir pantai, mendengarkan suara deburan ombak atau melihat banyak bintang yang berkelip tetapi tampaknya alam sedang tidak bersahabat dengan kami. Hujan mulai turun, aku, mbk nindy dan mbk endah panik dong, air hujan mulai rembes masuk tenda. Karena rembes akhinya kami lari-lari mengambil barang-barang didalam tenda kemudian kami letakkan di gazebo karena hujan semakin deras. (Aslii ketawa bgt klo inget moment ini) Tidak lama kemudian kami prihatin melihat tenda yang telah kami dirikan dengan banyaknya drama mulai diterpa angin kencang hingga tendanya tidak bisa berdiri dengan kokoh lagi hahaha (ASLI ini moment yang paling mengesankan selama perjalanan 2 hari di jogja, (Moment drama mendirikan tenda hingga diterbangkan angin Hhaha).


Berikut beberapa moment yang sempat kami abadikan:

(Tenda satunya masih bisa berdiri tetapi dalam tenda basah semua)

(Penampakan tenda yang diterbangkan angin hahaha)

Akhirnya kami tidur di gazebo pantai yang seadanya, itupun beberapa kali pindah karena bocor dan tampias air hujan.

~Minggu~
Cuaca pagi harinya cukup bagus, matahari bersinar. Ternyata suasana pantai di pagi hari cukup bersahabat. Pantai Pok Tunggal  memilik garis pantai yang cukup panjang, dan memiliki tebing karang di pinggir pantai serta pasir putih. Jika pantai surut akan terlihat hamparan hijau alga. 

Hamparan hijau algae di Pantai Pok Tunggal


Ulang Tahun Mbk Vivi
















Setelah beres-beres tenda dan barang serta foto-foto akhinya kami kembali ke Kota Yogyakarta karena tiket kereta yang di pesan ke Solo pukul 10.45, sangat tidak memungkinkan jika mampir ke suatu tempat lagi.

Pukul 12.15 WIB Tibalah di Solo. Keberangkatan  kereta ke Jakarta pukul 15.30 WIB jadi masih ada waktu untuk makan siang & membeli oleh-oleh.

Stasiun Balapan

Antrian makan siang di The Vin's

The Vin's

Setelah makan siang dan beli oleh-oleh akhirnya kita menuju stasiun Solojebres untuk kembali ke Jakarta. Liburan telah selesai.


Ucapan Terimakasih kuhaturkan untuk:
*Bang Yuli yang udah mau bareng-bareng ngerencanain liburan (Walaupun baru kenal tetapi sangat ramah)
*Mbk Vivi selaku tuan Rumah Yogyakarta yang udah repot-repot menyediakan tempat buat menginap
*Mbk Endah, Mbk Nina, Mbk Nindy, Mbk Nanda, Mas Mifta, Bang Dayat. Bang Yuli, Mbk Vivi walaupun baru pertama ketemu, senang bertemu kalian semua dosen Unesa yang keren-keren.
*Ghoza juga terimakasih
*Alfan makasih banyak ya wkwkw Udh jadi partner selama liburan, maafin enggk pernah gantian bawa motor.


SEE YOU & THANK YOU SO MUCH.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Mlaku-mlaku Nang Kota Pacitan & Yogyakarta"

Hallo. Ini pertama kalinya aku memposting tulisan perjalananku. Kali ini aku ingin bercerita mengenai perjalananku ke kota yang sangat spe...